28 September 2010
Hanya Butuh Waktu 10 Menit Ubah Pikiran Orang Menjadi Teroris
Pengamat terorisme,
Mardigu Wowiek Prasantyo mengatakan, ada pelajaran semantik yang diajarkan kalangan teroris Indonesia untuk digunakan sebagai alat terampuh dalam merekrut para kader baru agar mau sungguh-sungguh menjalankan apa yang menjadi tujuan mereka.
Pendekatan semantik yang dilakukan tersebut kemudian menjadi alat doktrinisasi dan pencucian otak yang efektif bagi penduduk yang menjadi incaran mereka dalam menambah jaringan terorisme.
"Saya sebetulnya terkagum-kagum dengan Nurdin M Top. Kagum dengan seberapa cepatnya Nurdin bisa merubah pikiran orang hingga mau bunuh diri. Hebatnya, itu dilakukan dalam waktu di bawah 10 menit," ujar Mardigu saat menjadi pembicara diskusi "Teroris juga Punya Rasa Cinta" di Bondies Cafe Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Mardigu menceritakan, pelajaran semantik yang bisa merubah dan mendorong pikiran orang dari yang sebelumnya kosong hingga mau melakukan bunuh diri tersebut ia temukan hampir di setiap teroris yang ia wawancara dan interograsi.
"Sudah 437 teroris yang saya interview, jadi saya tahu karena mereka yang cerita ke saya. Bertali-tali sampai semuanya," ujarnya.
Yang menarik, lanjut Mardigu, dalam proses rekrutmen teroris baru, mereka dengan cepat melakukan doktrinisasi melalui pendekatan semantik dengan hanya ngobrol santai beberapa menit.
Para perekrut tersebut mampu menjerat pemikiran orang lain untuk ikut ke dalam arahannya.
"Salah satu senjata doktrin yang paling ampuh adalah persoalan akidah atau agama. Agama adalah objek yang paling mudah untuk menggerakan kita kepada hal tertentu," ujar Mardigu.
PERTAMAX Gan..
BalasHapusGAss,,
Bom,,Bom,,
Croorrtt,,
AGAMA BAJINGAN
BalasHapusbuat ADMINnya saya cma bisa kasih saran, untuk yg mau posting komen disini sebaiknya diberikan syarat "wajib" mendaftar atau ga ya minim punya akun atau ID yg jelas.
BalasHapusmiris saya tiap liat komen2 yg kasar bahkan bersifat provokatif. menggunakan kata2 yg sangat tidak pantas diucapkan diruang publik. blm lagi klo ada sesuatu terjadi yg berhubungan dengan posting disini yg ditengarai sebagai salahsatu penyebabnya bisa repot tu gan.....
teroris selalu dikaitkan dengan agama. What the hell is going on?
BalasHapustapi ada yang bisa juga yang dalam sekejap merubah agama seseorang dengan iming2 mie, duit dll....
BalasHapus............/...........
BalasHapus............\...........
..........__/__........
......../___\___\.......
hehehe bom ja tuhh (klik nama gw ya ni situs gw)
BalasHapussebenarnya aku ga begitu setuju dengan apa yang di bilang pengamat itu...
BalasHapusBanyak faktor yang menyebabkan mereka mau melakukan itu...
1.Faktor Pendidikan..
jelas..dimana2 orang bodoh itu makanan orang pintar
2. Faktor Ekonomi..
Yang aku heran...merka2 yang terlibat dalam jamaah itu tuh ga kerja...tapi punya motor..punya duit..anak istri juga bisa makan...
tiap hari kerjanya kemana ga jelas..tapi punya duit...
Pertanyaannya....tuh duit dari mana???
3. Faktor Sosial...
ini nih yang paling konyol....
Fungsi dari adanya aparat pemerintah tu apa??organisasi keagamaan tuh mana???
Apaan kerjaan mereka???
4. Fator Psikologis
banyak lho yang gabung ke jamaah mereka itu adalah orang2 yang depresi..alias lagi strees...tau kan definisi stress???
itu gan mungkin yang menyebabkan mereka masuk dalam kelompok itu...
kl org2 tsb ada pekerjaan yg menghasilkan uang & menyita waktu mreka seharian utk bekerja .. ga bakal ada tuh yg namanya teroris2 gituan .. justru org bergabung dgn ormas2 ato kelompok2 gituan yg suka bikin rusuh adlh org2 yg tdk memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran tp sll mencari sensasi dgn di iming2in agama + duit
BalasHapusmayoritas bodoh2 sih emank bangsa ini .. di otaknya cmn ada korup . rusuh . korup . rusuh .. gitu bnyk menghujat dunia barat ..
BalasHapusBlog Ini Bukan Tempat Bermusuhan Dan Saling Hina, Stop Perbuatan Provoaksi Antara Bangsa Sendiri, Maupun Bangsa Lain
BalasHapus