29 September 2010

Gaji Bank Di Indonesia Vs Bank Malaysia Dan Singapura

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menekankan sistem remunerasi terhadap direksi BUMN seharusnya mengikuti sistem yang baik agar mereka bisa bersaing dengan institusi global.

Agus Marto berpandangan bagi BUMN yang utama adalah kinerjanya harus didorong menjadi institusi yang berkelas global, menjalankan semua prinsip-prinsip terbaik dalam pengelolaan korporasi, serta memberikan manfaat dan menguntungkan.

"Untuk itu, direksi dan komisaris harus profesional," kata Agus di Jakarta seperti ditulis VIVAnews, Selasa, 28 September 2010. "Mereka juga harus mendapatkan sistem remunerasi yang baik."

Sikap serupa juga disampaikan oleh Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar dan pendahulunya di Kementerian BUMN Tanri Abeng.

Menurut Mustafa, selama ini kebijakan remunerasi tinggi pada sejumlah BUMN tidak bisa dihindari, karena terkait dengan persaingan swasta. "Kalau lebih rendah, mereka tentunya akan beralih kerja," katanya.

Bahkan, Tanri Abeng menekankan perlu memperbaiki sistem penggajian direksi BUMN sehingga mendekati swasta, meski tidak persis sama. Remunerasi harus diikuti dengan insentif dan punishment, sehingga eksekutif yang bagus tidak kabur.

Pertanyaannya, sejauh ini bagaimana perbandingan gaji yang diterima oleh perusahaan negara dibandingkan dengan swasta, baik swasta dalam negeri atau swasta asing.

Perbankan bisa menjadi sekedar contoh untuk pembanding. Di Indonesia, ada bank milik negara, bank milik swasta nasional, juga bank swasta yang dimiliki asing yang beroperasi secara luas di Tanah Air. Data-data penghasilan bank-bank tersebut juga sudah terpublikasi dalam laporan keuangan setiap bank karena merupakan bank publik.

Bank BUMN
Sebut saja contohnya Bank Mandiri dan BRI, dua bank terbesar di Indonesia. Keduanya berada di posisi pertama dan kedua terbesar dari sisi nilai asetnya, masing-masing Rp375 triliun dan Rp318 triliun pada akhir Desember 2009. Mayoritas saham kedua bank papan atas ini dikendalikan oleh pemerintah Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan 2009, terungkap jelas penghasilan yang diperoleh direksi baik gaji, tunjangan hingga bonus/tantiem. Penghasilan yang diperoleh direksi Bank Mandiri rata-rata Rp7 miliar per tahun atau Rp705 juta per bulan. Sedangkan, direksi BRI rata-rata mengantongi penghasilan Rp4 miliar per tahun atau Rp333 juta per bulan.

Bank Swasta Nasional
Salah satu bank swasta besar yang masih dikendalikan oleh pengusaha nasional adalah Bank Central Asia. Bank ini dikontrol oleh Grup Djarum (keluarga Budi dan Bambang Hartono) melalui Farindo Investment Ltd yang menguasai 47 persen saham per akhir 2009. Pada periode yang sama, BCA merupakan bank terbesar ketiga dengan total aset Rp283 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan 2009, BCA mengalokasikan remunerasi bagi sembilan orang direksi Rp106,6 miliar. Remunerasi ini sudah termasuk gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas. Secara rata-rata setiap direksi bisa memboyong Rp11,8 miliar atau Rp983 juta tiap bulan.

Bank Milik Malaysia
Di Indonesia, bank papan atas yang dikendalikan oleh investor Malaysia adalah CIMB Niaga yang merupakan bank hasil merger antara Bank Lippo dan Bank Niaga. Mayoritas saham bank ini dimiliki oleh CIMB Group Sdn Bhd (56 persen) dan Santubong Ventures Sdn Bhd (16,6 persen). Bank ini sekarang dipimpin oleh Arwin Rasyid.

Total remunerasi yang diperoleh oleh 11 anggota direksi Bank CIMB Niaga adalah Rp27,5 miliar. Rata-rata satu orang direksi memboyong Rp2,5 miliar per tahun atau Rp208 juta per bulan.

Bank Milik Singapura
Bank papan atas yang dikendalikan Singapura adalah Bank Danamon Tbk, bank terbesar keenam di Indonesia yang memiliki aset Rp96 triliun pada akhir 2009. Bank ini dikendalikan oleh Temasek Holding Pte Ltd, sebuah perusahaan investasi yang dimiliki oleh pemerintah Singapura. Bank ini dipimpin oleh Ho Hon Cheong (Henry Ho), bankir asal Malaysia.

Berdasarkan laporan keuangan Danamon 2009, penghasilan eksekutif Bank Danamon adalah yang teratas dibandingkan bank lain. Sembilan orang direksi Danamon mengantongi gaji bersih Rp29 miliar ditambah tunjangan dan fasilitas lainnya, termasuk tantiem sebesar Rp99,26 miliar. Total jenderal Rp128,26 miliar. Dengan asumsi dibagi rata, setiap orang direktur Danamon akan menikmati penghasilan Rp14,25 miliar selama setahun atau Rp1,18 miliar per bulan.
• VIVAnews

10 komentar:

  1. itu kan gajinya gan, "sampingannya ruar biasa"..he...he...he..

    BalasHapus
  2. di Bank Mandiri,biasanya yang diperhatikan cuma level atas (Komisaris, Direksi sampai level Officer), sedangkan level bawah (non officer)yang bekerja keras untuk meningkatkan profit,kurang dihargai, malahan sering di tekan dengan berbagai ancaman. Keadaaan ini seperti bom waktu.

    BalasHapus
  3. bulshit smua dngan keuangan..manejeman anjing..susah untuk memberikan kbaikan bagi level bawah..anjinngg..

    BalasHapus
  4. Sangat mustahil, dengan mengelola dana nasabah... bisa menggaji seorang direksi begitu hebatnya... kalah dengan gaji seorang Presiden...

    BalasHapus
  5. Itu mah gaji level atas, klo level pelaksana yg justru jumlahnya mayoritas gaji pegawai bank di Indonesia gak sebanding dgn di Singapura & Malaysia, jadi judulnya SALAH..bukan Gaji Bank tapi Gaji Eksekutif Bank...dasar bego yg bikin artikel ini...

    BalasHapus
  6. BUMN PT (Persero) Angkasa pura juga mantab .. gaji Direksi 250 juta per bulan ..

    Makanya perbanyak wawasan dan bekerja keras, biar sukses . seperti mereka .. Cayoo.........

    BalasHapus
  7. memang saat ini yang menjadi tolok ukur dalam bekerja adalah gaji. tidak ada salahnya mencari gaji yang terbaik asalkan sesuai dengan kompetensi kita

    BalasHapus
  8. Idem utk yg komen ke Bank Mandiri.....

    BalasHapus
  9. Bank CIMB Niaga:

    The shareholder of Bank CIMB Niaga currently consists of CIMB Group with 78.3 percent possession, Kha-zanah Na-sional 28.4 percent, and public 2 percent. *Date of report: Saturday, 08/05/2010 00:00 WIB

    *Indon share: 2%
    *Malaysia's share: 98%


    Maybank BII:

    In 2008, Maybank completed the acquisition of 15% in An Binh Bank (Vietnam), 20% of Muslim Commercial Bank of Pakistan and 97.5% of Bank Internasional Indonesia (BII).

    *Indon share: 2.5%
    *Malaysia's share: 97.5%

    Negara NKRI berapa mahu dijual ching?

    BalasHapus
  10. Terimakasih banyak, saya ucapkan kepada Mbah Suro atas bantuan anka togel yg di berikan saya alhamdulillah benar2 tembus, berkat bantuan Mbah saya sudah bisa melunasi semua hutang2 saya sama tetangga bahkan saya juga sudah punya modal sedikit buat usaha kecil-kecilan, sekali lagi terima kasih banyak Mbah atas bantuannya kpd saya.. Jika anda ingin seperti saya hubungi aja beliau di nmr 082 354 640 471 atas nama Mbah Suro Ninggil........

    BalasHapus