30 September 2010

Film 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' Ikut Piala Oscar

Film Alangkah Lucunya Negeri Ini (ALNI), garapan sutradara Dedy Mizwar, mewakili Indonesia di ajang penghargaan film bergengsi tingkat dunia, academy award.

ALNI termasuk dalam kategori film berbahasa asing (Foreign Language).

"Setiap tahun Academy Award selalu meminta setiap negara mengirimkan satu film untuk di filmkan dalam kategory Foreign Language. Untuk Indonesia setelah melalui komite FFI dipilih ALNI. Film ini dianggap mewakili Indonesia," papar Dedy Mizwar, pada acara press conference pembukaan FFI 2010 di Gedung Kementrian Budaya dan Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa, (28/09).

Deddy menjelaskan untuk mengikuti ajang itu tidak ada yang dirubah sedikitpun dari segi isi film ALNI. Namun saja, film yang disutradarai Deddy Mizwar ini harus diberi subtitle bahasa Inggris.

"Tidak di dubbing. Paling kita subtitle,'tambahnya.

Meski ikut di ajang bergengsi, aktor yang juga bermain di film 'Nagabonar' ini tidak terlalu banyak berharap.

"Kita patut bersyukur bisa mengirim film karena (dengan) itu menunjukkan film Indonesia bisa dipercaya oleh Academy. Minimal kehadirannya film indonesia diketahui. Masalah menang atau tidak, itu lain hal," jelasnya.


Sumber : http://m.boleh.com/read/s:cinema/898_film_alangkah_lucunya_negeri_ini_ikutan_piala_oscar

3 komentar:

  1. bagus dong ketimbang yg masuk penjurian film horor bau ESeK ESEk kan lebih memalukan

    BalasHapus
  2. salah satu film indonesia favorit gue pasca Mengejar Matahari.

    BalasHapus
  3. laskar pelangi, mengejar matahari, alangkah lucunya (negeri ini), adalah film menakjubkan bagi aku, film yang berhasil mebuat aku menontonnya berulangkali, berharap ada film yang bertema lebih gila lagi tapi memiliki banyak pesan moral dan inspirasi, mungkin tentang pelacur2 indonesia yang bertahan hidup membiayai uang kuliahnya di luar negeri, berharap para sutradara lebih menyimak seramnya kehidupan penduduk indonesia di luar negeri, termasuk aku, menjadi pelacur demi membiayai uang kuliah dan kehidupan keluarga aku di indonesia, sebab tak ada harapan lagi mendapatkan duit halal, kecuali dengan jalan itu. namun aku masih bercita cita menjadi orang sukses dan naik haji.... tak semua jalan menuju syorga itu mulus

    BalasHapus