"Di antara yang ditangkap memang cukup menarik, di antara mereka paling kecil pendapatan Rp 30 ribu, paling besar Rp 280 ribu, satu hari satu orang," kata Ketua Satpol PP DKI Jakarta Effendi Annas saat jumpa pers di Kantor Satpol PP DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Kamis (12/8/2010).
Menurutnya, angka tersebut sangat fantastis jika dikalikan dengan jumlah pengemis yang diorganisir oleh orang tertentu.
"Kalau satu orang koordinator memiliki satu kendaraan dan bisa dipaksa sampai 15-18 orang itu kan income yang cukup menggiurkan," ujarnya.
Dari penelusuran Effendi, diketahui koordinator pengemis terbiasa mencari orang dari kampung ke kampung untuk kemudian dipekerjakan menjadi pengemis di Jakarta. Lalu, pada sore harinya, para pengemis tersebut akan dipulangkan kembali ke kampung masing-masing.
Guna memberikan efek jera kepada pelaku, Effendi mengatakan pihaknya telah menggandeng kepolisian. "Pendekatan punishment akan kami arahkan kepada pelanggaran pidana, kalau hanya perda mungkin lebih banyak binaan," jelas Effendi.
Disinggung berapa banyak koordinator pengemis yang telah diamankan, ia enggan menuturkan. "Belum bisa diumumkan, itu nanti dengan polisi," tutupnya. (ahy/mad)
sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/08/12/142521/1419046/10/satu-orang-pengemis-meraup-pendapatan-hingga-rp-280-ribu-per-hari?991101605
Ooooww,...pantesan gan,, sy pernah liat tuh pengemis bawa2 HP.
BalasHapusLebih parah lagi , deket rumah nenek guw ada pengemis yang bisa bangun rumah sendiri . . . ?!!
BalasHapus