28 Agustus 2010

Tentara Israel Paksa Pemuda Palestina Minum Saat Puasa

http://i43.tinypic.com/30armno.jpg

Tentara israel telah memaksa warga Palestina untuk minum di siang hari bulan Ramadhan, kejadian ini berlangsung di pos pemeriksaan Qalandiya yang terletak antara kota Ramallah dan Yerusalem.

Kejadian itu bermula ketika seorang anak muda Palestina yang berusia 33 tahun, akan kembali ke rumahnya setelah seharian bekerja dan saat ia akan menyeberangi pos pemeriksaan, ia dihentikan oleh seorang tentara pendudukan dan bertanya apakah dia berpuasa atau tidak dengan nada sarkastis.

http://musakazhim.files.wordpress.com/2007/11/israeli.jpg

Ketika tentara Israel biadab tersebut, mengetahui kalau pemuda Palestina itu sedang berpuasa, dengan todongan senjata tentara Israel memaksa pemuda tersebut membuka mulutnya dan kemudian menuangkan air ke dalam mulutnya secara paksa.

http://i41.tinypic.com/2dr6zqg.jpg

Tindakan pelecehan dan menghina terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel dilaporkan semakin meningkat. Tentara Israel tidak segan-segan melakukan pelecehan dan penghinaan yang mereka anggap seperti sebuah hiburan dan tidak jarang hal tersebut dilakukan sambil tertawa senang.

Sebelumnya pernah juga ada kejadian tentara pendudukan Israel di pos pemeriksaan memaksa seorang gadis Palestina untuk telanjang untuk diperiksa tubuhnya.

sumber http://www.i-dus.com/2010/08/parah-tentara-israel-paksa-pemuda.html

5 komentar:

  1. Semoga Allah SWT melaknat israel...

    BalasHapus
  2. israel memnag biadab dan amerika yang mendukung israel juga tidak kalah biadab karena merekalah pelindung utama israel

    BalasHapus
  3. Ya Tuhan berilah PerlindunganMU dan kesabaran bagi warga Palestina dalam menghadapi perlakuan buruk tentara Israel, amin.
    Ya Tuhan berilah pertobatan massal bagi tentara Israel dan juga pemerintahannya, amin.
    Ya Tuhan turunkanlah perdamaian diantara kedua bangsa ini, agar tidak ada lagi kekerasan dan penjajahan, amin.

    BalasHapus
  4. ya Allah.. Tunjukan Kebesaranmu Untuk Muslimin Paestina....

    BalasHapus