27 Agustus 2010

Dikeroyok Lantara Mengingatkan Polisi Untuk Tidak SMS-an Di Jalan

http://a.imageshack.us/img225/8456/kebiadabanjawa2qv3.jpg

Mashono Rio Kertonegoro warga Blondotan, Onggopatran, Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang berusia 21 tahun ini mungkin lagi apes kali yah, niatnya sih mengingatkan penegak hukum alias polisi untuk tidak berSMSan ria saat mengendarai sepeda motor.

EH...lakok malah dipukuli, kalo dikeroyok 8 orang polisi (maaf maksud blogcepot "oknum polisi"), ya jelas babak belur. Kasusnya sendiri bermula ketika Mashono melewati jalan Wonosari KM 12,5 menggunakan sepeda motornya, tepatnya di sekitar Tegalyoso, Srimulyo, Piyungan. Gimana gak apes coba, niatnya mau mengingatkan Polisi agar tidak SMS-an malah dikeroyok.


http://www.pontianakpost.com/uploads/berita/dir21012009/img21012009133351.jpg

Tiba-tiba dikejutkan Dari arah yang berlawanan seorang polisi yang mengendarai sepeda motor sambil ber-SMS ria dengan telepon genggamnya hingga dirinya terpepet dan hampir terjatuh dari kendarannya. Kemudian Mashono coba mengingatkan polisi tersebut agar tidak berSMSan saat mengendarai sepeda motor karena bisa membahayakan pengendara lain (kok malah kebalik yah?).

Si Oknum Polisi tersebut mengelak dengan alasan hanya melihat jam, Mashono membantahnya karena dia melihat polisi tersebut mengenakan jam tangan. Mungkin karena emosi ( malu juga kali yah ) si polisi Indonesia tercinta ini memegang tangan Mashono dan mendorongnya, karena merasa ada perbutan kasar Mashono melaporkan ke atasannya.


http://www.primaironline.com/images_content/20091025Polisi%20di%20Lokasi%20Bom.JPG

“Saya kemudian mendatangi seorang perwira polisi berpangkat inspektur polisi dua (Ipda) yang tampak memimpin razia. Saya menyadari sepenuhnya bahwa berkendara sambil ber-SMS itu sangat membahayakan pengendara lainnya. Untuk itu, pimpinannya harus saya beritahu. Apalagi saya juga nyaris terjatuh gara-gara perbuatan itu,” begitu kata Mashono kira-kira.

Mashono kemudian mengatakan bahwa tindakan polisi yang berkendara sambil ber-SMS itu melanggar UU No 2 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas (lah ini Mashono malah lebih ngerti "undang-undang"). Sejumlah polisi malah melakukan pemukulan dari belakang sampai beberapa kali. “Setelah mendapatkan beberapa kali pukulan akhirnya saya ambruk dan perwira polisi tersebut baru melerai,”ungkapnya.


Usai pemukulan dia diseret dimasukkan ke dalam ruangan. Selanjutnya, dia sempat diinterograsi selama beberapa jam. Setelah beberapa jam dikurung, dia pun akhirnya diperbolehkan pulang. Dia pun dibawa sang ayah, Suhana, ke RS Hidayatullah di kawasan Gam-biran, Yogyakarta. "Pas lagi menuju rumah sakit, kami sempat dicegat oleh komandan polisi yang tadi. Tapi bapak saya diam saja, langsung pergi ke rumah sakit," katanya. Rio dirawat di RS tersebut hingga Selasakemarin. Selain luka memar di sekujur tubuh, dia juga sempat muntah-muntah sehingga dokter sempat menduganya gegar otak. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Piyungan. Sekarang kasusnya ditangani oleh Polres Bantul.

Gimana pak polisi ? Masih mau mempermasalahkan tentang video polisi tabrak lari lagi ? Sayang tidak ada video atau foto pas kejadian yah, ada yang mau mangkel ? monggo di kotak komentar saja.

sumber :http://www.blogcepot.com/2010/08/mengingatkan-polisi-sms-malah-dikeroyok.html

30 komentar:

  1. Ampun Bapak POLISI yang terhormat, anda memang seorang JAGOAN yang hebat. Siapa yang berani dengan seragam dan kewenangan yang anda miliki??

    BalasHapus
  2. g usah takut klo lo mang bner........

    BalasHapus
  3. Wahay Pak Polisi,,, kalo brani, lepas Seragam, dan bertarung secara Jantan,,,One on One,,,
    (itupun kalo brani,,, kalo ngerasa Cowok juga sih,,,,)
    JANGAN CUMAN NGANDALIN SERAGAM BUAT GAGAH2AN AJA,,,
    NGEPET LO,,,!!!!

    BalasHapus
  4. polisi sekarang ini bukan aparat masyarakat tapi keparat,tidak bisa buat contoh,sewenang2,harus ditindak tuh polisi kayak gitu

    BalasHapus
  5. Itu seragamnya kan dah coklat....celupin aja ke santen sekalian buat buka puasa, bukan jadi temen masyarakat malah jadi musuh masyarakat. Perang tu ama Malaysia Polisi Goblok! Perang kok ama bangsa sendiri. Nagaca loe...ngaca!

    BalasHapus
  6. Hoax nih..... gak jelas sumbernya.

    Gambarnya aja gak bner...



    zzzz

    BalasHapus
  7. banci!!!!!!!!!beraninya kalo pake seragam doang.........

    BalasHapus
  8. HARUS KEPADA SIAPAKAH KITA MENGADU?????,
    ADA SEBUAH LELUCON DIMASYARAKAT :
    "KLO ANDA KEHILANGAN 1 KAMBING, JANGAN LAPOR POLISI KLO ANDA TIDAK MAU KEHILANGAN 2 KAMBING LAGI"...
    PUSSSIIIIING APA YA MAKSUD'E?

    BalasHapus
  9. POLISI TAI LASO, POLISI ASU . . .

    BalasHapus
  10. POLISI tu kan NGERASA LAKI klo pke SERAGAM + komplotannya. . .

    kalo udda d copot MANGKAL dia jadi banci d taman lawang. . .

    dasar POLISI KAMPRET. . .

    PREMAN BERSERAGAM!!!!

    BalasHapus
  11. jancok,,,,polisi macam apa.?
    gak bisa jadi contoh,,,,

    BalasHapus
  12. WAHAI PAK POLISI, ANDA ITU DI GAJI OLEH UANG PAJAK RAKYAT.....BAYANGKAN JIKA RAKYAT TIDAK BAYAR PAJAK, ANAK ISTRI ANDA MAKAN APA????
    SADAR DIRI SIAPA ANDA!!!

    BalasHapus
  13. no comment dulu ah.. sumbernya belum jelas, nanti malah jadi fitnah

    BalasHapus
  14. polisi emang bajingan ber seragam....
    smua polisi matinya masuk neraka....
    AMIN............
    doa q cm 1,smoga g punya sodara n mantu polisi
    najis smua polisi

    BalasHapus
  15. memang banyak kejadian yang membuat masyarakat makin tidak suka dengan polisi. apalagi setelah para gegedenya banyak yang punya rekening gendut dan tidak ada pembelaan terhadap masyarakat kecil. tapi kasus yang ini kalau dilihat dari gambarnya kayaknya rekayasa.

    BalasHapus
  16. diluar berita ini hoax ataupun tidak..tanpa berita inipun mayoritas masyarakat kita sudah tidak suka dg yang namanya polisi...

    BalasHapus
  17. CUMA GARA2 PAKE SERAGAM DOANG JADI BRANI ASLINYA PENGECUT

    BalasHapus
  18. hhmmmmm...
    ternyata masyarakat kita paling mudah diprovokasi
    pantesan negara ga bisa maju
    introspeksi diri aja, sudahkah kita disiplin??????

    BalasHapus
  19. ini bukan hoax, kejadian nyata
    yang ngalamin itu orgx 1 kampus sama aku, beritanya jg ada di detik.com Rabu tgl 16 agustus 2010

    BalasHapus
  20. polisi takutnya cuma sama tentara...jadi baiknya kita kalo ada masalah ngadunya ya ke tentara

    BalasHapus
  21. ini namanya negara kunta kunte............ boleh bikin show satu dunia........ malu.........

    BalasHapus
  22. ANJENK KALIAN SEMUA .. GW ANAK POLISI .. TAR GW DOR KALIAN TRMSK YG PNY BLOG .. BANGSAD

    BalasHapus
  23. mndeng di barke wae aprat kepolisin dri pda buat onar sndri...........
    mnding di gnti ama aparat TNI ajch
    aparat TNI kan lbih kren dri pada aparat kepolisian

    BalasHapus
  24. POLISI GILAAAAA..
    UDAH UNTUNG LO DI INGETIN..
    NI GAG,, MALAH NGEPUKUL DAN NGEANIAYA YG NGINGETIN DY..
    KMANA OTAK LO.. OTAK UDANG..
    PUNYA GELAR BERLINDUNG DARI BALEK SERAGAM..
    BANGSAT LO !!!

    BalasHapus
  25. crita di balik gambar di atas kita tidak tau pasti...yg jelas citra polisi di masyarakat sudah sangat buruk...yg bikin prihatin lagi meski tanpa sadar kita sering lebih takut sama polisi dr pada sama TUHAN..saya yakin tidak semua polisi itu buruk...akan tetapi saya sangat yakin sekali klo 9 dr 10 polisi itu ndak sadar akan tanggung jawabnya..polisi atau tentara jaman sekarang hanyalah sebuah pekerjaan bukan pengapdian..klo boleh usul ma pemerintah tolong gaji tentara atau polisi di buat sistem target..saya yakin akan banyak kebaikan di bumi indonesia ini...

    BalasHapus
  26. gua suka gaya lho....preman di atas betul banget tu..buat aja sistem target..gua jadi heran juga ni..kenapa pemikiran bagus kaya gini kok malah kluar dari seorang preman ya...

    BalasHapus
  27. contoh nyata sehari2....lah kalo jadi aparat yg bertanggung jawab jaga jalur busway pas di pintu masuk nya donk pak.... jangan di ujung jalannya....kesannya kaya lagi nunggu upeti gitu loh.... polisi..polisi..

    Menangis arwah Pak Hoegeng di alam sana melihat kelakuan junior-juniornya....

    BalasHapus
  28. anonim 28 Agustus 2010 12.50
    anonim 10 Februari 2011 23.42
    kalian yang punya hubungan dann dapa keuntungan polisi jadinya bersikap gitu
    sini tembakin aja
    anak polisi jadi pembunuh

    BalasHapus