Seperti dikutip dari laman Guardian, sepeda-sepeda itu akan dipusatkan di 400 stasiun penyimpanan yang tersebar di seluruh penjuru kota.
Masyarakat atau turis bisa menyewanya setiap saat. Mereka bisa menggunakan sepeda itu gratis di 30 menit awal untuk keliling kota. Namun, selanjutnya akan dikenakan beban sewa sebesar US$1,53 atau sekitar Rp15.000 selama 24 jam atau US$68 atau sekitar Rp650 ribu selama setahun.
"Kami harap sepeda-sepeda ini bisa menjadi ikon London. Saya rasa London boleh bangga dengan konsep ini karena telah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menggunakan alat transportasi paling ramah lingkungan," kata Kulveer Ranger, staf ahli walikota bidang transportasi.
Di Jakarta, mimpi menjadikan sepeda sebagai moda transportasi umum masih jauh dari angan. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mensyaratkan jumlah pengayuh kereta angin di Jakarta mencapai satu juta orang untuk membangun jalur khusus sepeda yang nyaman.
Jalur yang sempat akan diujicobakan adalah rute Blok M (Taman Christina Martatiahahu) - Walikota Lama (Jalan Trunojoyo) - Jalan Pattimura - Air Mancur Senayan - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi - Jalan MH Thamrin - Monas.
sumber :http://o-onews.blogspot.com/2010/08/cara-london-ciptakan-kota-sehat-anti.html
kalau tidak dipaksakan untuk dilaksanakan kapan terurainya macet jakarta. jgn hanya memaksakan diri untuk melaksanakan Penggusuran aja yang bisa.
BalasHapussemuanya bisa tapi harus tegas dan aturan di tegakkan terus menerus tanpa henti, berikan sanksi yang tegas (ngak bisa selama petugsnya masih terima sogok), jangan seperti sekarang cuma angin2an, kalau begini mana bisa. masyarakat kita hanya patuh hukum kalau di tongkrongin petugas. petugas hilang, pelanggaran terjadi. lihat jalur bus way, kalau pagi atau sudah agak malam dimana petugas nggak ada, itu jalur jadi arena balapan motor dan mobil.
BalasHapus