Alat penyulingan air laut untuk diminum |
Asal-usul istilah Inggris, ’rival’ yang berarti ”pesaing” berkaitan erat dengan makna bahasa Latin ’rivalis’, yang mengandung arti ’penduduk yang bergantung pada air’. Sebenarnya, sejak dahulu umat manusia sudah menganggap air sebagai sumber alam yang amat penting. Untuk memperoleh air minum dari air laut, sejumlah besar ilmuwan internasional mencurahkan usahanya untuk mengembangkan fasilitas penyulingan air melalui proses penguapan, penyaringan atau penghilangan zat-zat berbahaya. Tetapi, mereka sering menghadapi kendala, yakni ukuran fasilitas itu cukup besar dan tetap membutuhkan tenaga penggerak, listrik. Ditambah lagi, biaya pemasangan fasilitas itu cukup mahal termasuk biaya pembangunan infrastruktur terkait, sehingga alat tersebut hampir tidak mungkin digunakan negara-negara yang kurang mampu yang sudah lama kekurangan air. Baru-baru ini, satu tim riset gabungan Korea Selatan, profesor Han Jong Yoon dan profesor Kim Song Jae dari MIT Amerika Serikat serta profesor Kang Kwan Hyong dan pembantunya Ko Song Hee dari POSTECH Korea, berhasil mengembangkan alat penyulingan air yang mudah dibawa-bawa, secara efisien dan ekonomis.
Alat penyulingan air, seukuran sebuah tas |
sumber:http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_science_detail.htm?No=11378
Tidak ada komentar:
Posting Komentar