30 Agustus 2010

Ajak Berdamai, Malaysia Kirim Parcel Lebaran

INILAH.COM, Kuala Lumpur - Mahasiswa Malaysia mengirimkan kartu dan bingkisan lebaran untuk LSM Bendera (benteng demokrasi rakyat) dan FBR (forum betawi rembug) sebagai tanda persahabatan dan jalinan rakyat serumpun.

"Walaupun Bendera dan FBR dalam demontrasinya di depan kedutaan Malaysia Jakarta membakar bendera Malaysia dan melempar najis. Namun, kami tetap mengirimkan kartu Idul Fitri dan bingkisan lebaran untuk mereka via kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur," kata Muhammad Zaki, presiden MPM UTM (majelis perwakilan mahasiswa universitas teknologi Malaysia) Johor Bahru, Senin (30/8).

Sekitar 70 mahasiswa UTM Johor Bahru dan Kuala Lumpur dan beberapa pengurus PPI (persatuan pelajar Indonesia) Malaysia mendatangi KBRI Kuala Lumpur untuk memberikan surat protes atas demontrasi yang diadakan di Kedubes Malaysia.

Demontrasi yang dinilai menghina negara dan rakyat Malaysia karena sudah membakar bendera dan melempar najis ke halaman kedutaan Malaysia oleh Bendera dan FBR minggu lalu.

"Kami mengirimkan tujuh kartu dan bingkisan lebaran di antara untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menlu Marty Natalegawa, Mendiknas Noeh, Dubes Da`i Bachtiar, atase pendidikan, Bendera dan FBR sebagai tanda persahabatan dan salam hangat dari saudara serumpun di Malaysia," kata Zaki.

Bingkisan lebaran untuk Bendera dan FBR juga merupakan bentuk ungkapan perasaan mahasiswa Malaysia untuk membalas kebaikan walaupun dikirimi penghinaan karena bendera Malaysia telah dibakar dan kedutaan Malaysia dilempar najis.

Atase pendidikan KBRI Imran Hanafi dan atase pertahanan laut Kol Edi Sucipto menerima surat protes, kartu lebaran dan bingkisan lebaran dari para mahasiswa Malaysia.

"Kami terus terang sangat gembira dengan kedatangan kalian. KBRI juga mengundang kalian untuk hadir dalam acara buka puasa di KBRI bersama masyarakat Malaysia dan Indonesia pada Jum`at, 3 September 2010 mendatang," kata Imran. [ant/bar]


Sumber : inilah.com

9 komentar:

  1. Ini layak di acungi jempol gan... sebaiknya masyarakat indonesia juga sadar bahwa perang tidak akan menyelesaikan persoalan,bahkan perang bisa nambah susah hidup kita. cukuplah para koruptor bangsat dan politikus kampung aja yang nyusahin kita... mari kita berantas kebobrokan bangsa kita. BARULAH KITA TUNJUKAN KE DUNIA BAHWA INDONESIA ADALAH BANGSA YANG BESAR!!!!MERDEKA!!!

    BalasHapus
  2. agan agan di sini ada gak yang bisa ngehacker blog yang satu ini.........
    klo bisa bagus banget soalnya ngeselin banget nih ga.........
    nih blog nya gue kasih..
    www.indonbodoh.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. MENURUT SAYA BLOG TERSEBUT WAJAR2 SAJA, KALAU FAKTANYA MEMANG SEPERTI ITU YAA KITA HARUS MENERIMANYA SAMBIL MEMPERBAIKI DIRI DAN MENUNJUKKAN BAHWA KITA TIDAK SEPERTI ITU. ORANG LAIN MENGATAKAN SEPERTI ITU KARENA MEMANG FAKTANYA SEPERTI ITU. BUANG WAKTU URUSAN HAL SEPERTI ITU BIARIN SAJA!!!!

    BalasHapus
  4. ya udahhh,.....maafin aja,...nanti kalo selesai lebaran kita mulai lagi....bagaimana....!!!!

    BalasHapus
  5. berapa ya
    jumlah harga parcel dari malaysia?

    m

    BalasHapus
  6. gue sependapat perang tidak akan menyelesaikan masalah tetapi akan menimbulkan masalah baru, cuma PEMERINTAH INDONESIA MESTI TEGAS, jangan LOYO. orang itu akan hormat dan segan kalau kita punya pendirian. kalau para pemimpin negara ini merasa tidak mampu memimpin, mundur saja lebih terhormat dari pada dilecehin negera orang terus.

    BalasHapus
  7. bersahabat lebih baik dari bermusuhan.......

    BalasHapus
  8. Dalam Islam: Orang yg minta maaf itu ga cukup dngan ucapan atw memberikan sesuatu agar orang yg d sakiti mw memaafkan, tapi harus dngan hati tulus dan berjanji ga akan ngulangin lagi....
    klo orang itu masih ngulangin itu namanya orang munafik dan orang munafik harus d perangi....
    *dsini gw posisikan gw bukan orang Indonesia tapi dai umat Islam yg mematuhi perintah ALLAH SWT.

    BalasHapus