13 Juli 2010

Dulu Tidak Laku, Sekarang Harganya Selangit

Sejumlah mobil memang diciptakan mahal sejak semula. Tengok saja harga Ferrari, Rolls-Royce Phantom, dan mobil-mobil berharga miliaran rupiah yang lain.

Tetapi berbeda dari sederet mobil-mobil ini. Mobil-mobil ini mahal karena jumlahnya yang sudah sangat jarang. Bahkan, sebagian mobil pada masanya tidak laku, sehingga hanya diproduksi terbatas.

McKeel Hagerty, presiden Hagerty Insurance, perusahaan asuransi mobil-mobil kuno memberi contoh mobil-mobil yang dulu tidak laku, namun saat ini harganya melambung.


Berikut mobil-mobilnya:
Quote:
Ford Edsel (1958-60)
Nilai: lebih dari US$100 ribu dalam kondisi baik

Spoiler for cekidot:


Nama Edsel telah menjadi identik dengan "kegagalan." Ketika Ford mengembangkan line up mobil Edsel pada 1950-an, diharapkan bisa menawarkan sesuatu yang sedikit lebih bagus dan lebih khusus dari Mercury, namun kenyataannya berbeda. Mobil ini tidak laku.

Untuk mengembangkan Edsel, Ford telah menghabiskan US$400 juta atau setara US$3 miliar untuk nilai sekarangnya. Namun hidup Edsel sangat pendek, hanya sekitar 2 tahun.

Ford memproduksi mobil ini hanya 118 ribu unit, atau hanya separuh dari kebutuhan impas perusahaan. Saat ini Edsel sangat berharga. Sirip-sirip yang dipenuhi dengan krom semakin meningkat nilai mobil ini.

Amphicar (1961-1968)
Nilai: US$26 - 58 ribu

Spoiler for cekidot:


Kendaraan amfibi buatan Jerman, Amphicar hanya diproduksi tujuh tahun. Mobil ini dinilai kurang optimal untuk bisa menjelajah darat dan air.

Mobil ini hanya dijual sekitar 4 ribu unit. Jauh di bawah yang mereka harapkan, sebanyak 20 ribu unit.

Namun, setelah beberapa puluh tahun ini, Amphicar terbukti tahan uji. Mobil ini tidak berkarat. Ini tidak seperti mobil-mobil Jerman yang lain.

BMW Isetta (1955-1962)
Nilai: US$30 - 60 ribu

Spoiler for cekidot:


BMW Isetta merupakan contoh awal dari microcar atau city car. Namun Isetta bernasib kurang baik di pasar AS. Ini seperti nasib Smart ForTwo, city car modern yang dikeluarkan pada beberapa tahun terakhir.

Mobil ini sebenarnya pernah menjadi favorit di Eropa pasca perang dunia kedua. Mobil ini sesuai dengan kebutuhan transportasi, bisa berjalan di jalan sempit, dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, bagaimana pun di AS mobil itu tidak laku.

Sekarang harga mobil ini menjadi lebih dari sekadar apa yang diinginkan. Bagi sebagian besar pembeli, Isetta merupakan semacam "comic relief" dalam koleksi mereka.

Continental Mark II (1956-1957)
Nilai: US$40- 90 ribu

Spoiler for cekidot:


Edsel bukan satu-satunya merek mobil Ford yang diperkenalkan pada 1950-an. Ford ingin mengembangkan mobil kelas mewah, dengan meluncurkan line up Continental.

Saat itu, Continental dijual dengan harga sekitar US$10 ribu. Kedengarannya murah, tapi dengan harga ini, saat itu bisa mendapatkan mobil mewah Rolls-Royce.

Divisi line up Continental memang dirancang bagi Ford untuk memasuki mobil kelas premium. Saat ini, Continental merupakan mobil yang mengesankan. Setengah dari 3.000 Continental Mark II yang diproduksi 1956 masih bertahan hidup.

Delorean DMC 12 (1981-1982)
Nilai: US$10 - 35 ribu

Spoiler for cekidot:


Meski masih menggunakan engkol, Delorean DMC 12 memiliki desain futuristik. Sayangnya, mobil-mobil ini ternyata kurang bertenaga kerana kelebihan berat badan.

Manajemen sempat bermasalah dengan tuduhan perdagangan obat berbahaya, akibatnya pabrik hanya bisa beroperasi selama dua tahun dengan produksi 9 ribu unit.

Fiat Jolly (1958)
Nilai: US$30 - 60 ribu

Spoiler for cekidot:


Jolly merupakan modifikasi Fiat 500 atau 600. Mobil ini sengaja didesain untuk penikmat kapal pesiar yang kaya raya. Mobil ini bisa dibawa masuk kapal, dan dibawa kemana pun dia singggah.

Kursi-kursinya terbuat dari rotan dan rumbai opsional bisa melindungi pengendara dari sengatan matahari.

Sayangnya mobil ini tidak laku. Saat ini jumlahnya tidak lebih dari 100 unit di seluruh dunia. Karena sedikitnya mobil ini, membuat harganya semakin melambung

De Tomaso Pantera (1971-1975)
Nilai: US$42- 65 ribu

Spoiler for cekidot:


Pantea memiliki mesin belakang. Mobil ini dijual pada dealer yang sama dengan Lincoln-Mercury. Sebuah model bisnis penjualan ritel yang agak ganjil untuk mobil sekelas ini.

Dengan mesin Ford-nya, Pantera seharusnya lebih mudah untuk mempertahankan dari kesan mesin Italia yang rewel. Tetapi, tetap saja mobil ini tidak laku. Meski demikian, saat ini Pantera sangat diburu kolektor.
Jadi kesimpulannya, sayangilah kendaraan jadul anda karena mungkin suatu saat nanti, kendaraan anda akan menjadi barang antik yang harganya selangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar