27 Juli 2010

Aliran Sesat Yang Mewajibkan Pengikut Bersetubuh(ML)



Friday” Aliran Sesat Baru di Majalengka

Diduga dijadikan tempat aktivitas aliran sesat, sebuah padepokan ritual Aliran Friday di Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dibongkar warga. Aliran ini dipimpin Beben Bentar.

Warga dari Gerakan Anti Maksiat (Geram) Majalengka memulai aksinya dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer. Pembongkaran juga melibatkan personel dari Kepolisian Resor Majalengka. Setelah menyisir seluruh ruangan, warga merobohkan bangunan. Di belakang bangunan tersebut ditemukan sebuah makam yang diduga menjadi lokasi puncak ritual komunikasi gaib.

Polisi menyita sejumlah alat ritual sebagai barang bukti. Menurut polisi, aliran ini sesat karena sebagian ajarannya menyimpang dari ajaran Islam. Di antaranya, tidak mewajibkan umatnya salat lima waktu dan sesama pengikut yang berbeda jenis kelamin wajib bersetubuh. Kini, Beben Bentar telah ditahan dan diperiksa di Markas Polres Majalengka.
sumber http://double-hapiness.blogspot.com/2008/02/aliran-sesat-yang-mewajibkan.html

2 komentar:

  1. Hukum mati saja, biar tidak ada lagi orang yang berani memploklamirkan diri lagi sebagai nabi, paling tidak aliran2 sesat sejenis yag menistakan agama akan bisa diredam perkembangannya, yang kian hari kian aneh2 polanya.

    BalasHapus