25 Juni 2010

NASA Waspadai Badai Meteor Hebat Tahun Depan


VIVAnews - Badai meteor mengancam stasiun angkasa luar internasional dan satelit-satelit seperti teleskop Hubble. Badai itu bahkan diyakini bakal yang terkuat dalam lebih dari satu dekade.

Demikian peringatan dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Kamis 17 Juni 2010. NASA memperingatkan bahwa badai meteor diprediksi terjadi tahun depan dan bisa menghantam Teleskop Hubble dan stasiun angkasa luar internasional.

Para pakar astronomi NASA khawatir bahwa kumpulan serpihan komet itu akan terjadi selama sekitar tujuh jam. Tak hanya mengancam satelit dan stasiun luar angkasa, meteor itu bisa mengenai pesawat luar angkasa yang sedang mengorbit dan merusak perangkat elektronik mereka.

Ilmuwan NASA, seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, mengatakan badai meteor tersebut akan menimbulkan tontonan visual tentang bintang. Meski demikian, ilmuwan NASA mengakui saat ini mereka belum bisa memastikan seberapa serius dampak badai meteor tersebut.

Namun, operator kendaraan angkasa luar telah diminta untuk mengembangkan mekanisme pertahanan.

NASA juga sedang menyelidiki kemungkinan memutar arah stasiun angkasa luar internasional dan teleskop Hubbel untuk memastikan area rawan tidak berhadapan langsung dengan semburan pasir.

Astronot juga dilarang melakukan "spacewalk" hingga ancaman semburan partikel angkasa luar sudah berlalu. Namun satelit, termasuk satelit penyedia layanan penting seperti komunikasi, perangkat bernavagasi satelit (satnav), dan televisi, akan tetap menghadang badai.

Dr William Cooke, pakar meteor NASA di Alabama, mengatakan berbagai rencana sedang disiapkan untuk menghindari masalah-masalah akibat badai. Dari berbagai data yang terkumpul, komputernya menyimpulkan bahwa beberapa ratus meteor per jam akan tampak dari Bumi pada 8 Oktober tahun depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar