16 Juni 2010

Geser Isu Terorisme, Video Ariel Go Internasional

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-u674hE2wSL1DtS6Oj6_EndfOXbvlc7sl3bV4EcH4hwJCd6gBl3aS30hVqteaCE9Nypb-ZGO59FtorldLa-61P-pzczd1-u_zAaJ6yOtAaPIpWWlEPEeOI-Pq2qzMMKaW4c_aKBgC7Ufd/s320/602281.jpg

Gegap gempita video porno mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari telah merebut perhatian dunia internasional. Isu terorisme yang melanda Indonesia digantikan isu seksmania.

Salah seorang warga negara Indonesia di Washington mengirimkan kabar lewat SMS bahwa publik Amerika dibikin geger oleh ulah binal ketiga artis itu. 'Seksmania Indonesia menggantikan terorisme, merasuki ruang publik kelas dunia.

“Seksmania Indonesia kelewat liberal, menggantikan isu terorisme. Kemarin RI dikenal dunia karena teroris, kini kian dikenal banalitas artis,” papar salah satu SMS dari Washinton DC yang diterima INILAH.COM, semalam.

Bahkan masyarakat AS melihat, ketiga aktor mesum itu berhasil go international dan diberitakan media top AS seperti CNN dan New York Times. Bukan karena prestasinya, namun, karena ulahnya yang menimbulkan kehebohan global. Ini pornografi kelas global, kelas dunia!

Beberapa media Barat lainnya yang tercatat memuat berita ini adalah CBS, ABC News, Associated Press. Juga beberapa media Inggris seperti The Sun, Guardian, Daily Mail, Telegraph serta media-media kecil lainnya.

http://i.okezone.com/content/2009/09/01/34/253354/sGUXAQZD6w.jpg

Berita mengenai tiga selebritis dalam negeri itu mulai ramai diberitakan media AS sejak awal pekan ini. Kedua media tersebut, menuliskan cukup lengkap dengan menyebutnya sebagai sex tape scandal.

“Seperti skandal seks selebritis lainnya, kasus ini membuat banyak orang menggelengkan kepalanya. Namun di Indonesia, negara di mana hukum agak tua dan tindakan seperti ini dinilai tak bermoral, mereka yang terlibat skandal akan menderita lebih dari sekedar malu,” demikian dikutip dari NY Times.

Karena dianggap kelas dunia, maka tiga selebritas yang diduga main dalam video-video seks yang beredar di internet, Nazriel Irham atau Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, akan menjalani tes fisik oleh Polri untuk membuktikan keaslian video-video tersebut. Hal ini akan dilakukan setelah para saksi ahli, Roy Suryo dan Didin Shalahudin, memberi hasil kajian teknis mereka kepada polisi.

Dalam hasil kajian teknis yang disampaikan Roy, sebagai saksi ahli multimedia, kepada penyelidik, Selasa (15/6), anggota Komisi I DPR tersebut memastikan bahwa video-video itu asli dan bukan hasil rekayasa. Sementara itu, Didin, dijadwalkan Mabes Polri, akan menyerahkan hasil kajiannya pada Rabu (16/6).

Uji fisik akan dilakukan untuk mengetahui ciri-ciri khusus sebenarnya pada tubuh Ariel, Cut Tari, dan Luna. Ciri-ciri itu akan dibandingkan dengan ciri-ciri para pelaku adegan-adegan seks dalam video-video itu.

“Jadi, rekaman itu menjadi penting dan bisa digunakan pihak kepolisian untuk memperbandingkan atau melakukan uji fisik terhadap para pelaku yang ada pada rekaman tersebut,” jelas Roy.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmAhn5wB7wP3jKYo01Dnb8IgkI2407DyVPOwGG2Zo4hAhxYNugO29LFOcD-JXSRq951oRX2HXzAbW8fMV7Eqc025gFL7q6gzxiJF5Z-iE7db6NkHl9PmeV7lQLYiNKjEF3E5niqh7b0Pz2/s400/cut+tari.jpg

Menurut Roy, hasil kajiannya telah diterima dengan baik oleh Mabes Polri. Oleh karena itu, kepolisian segera menjadwalkan uji fisik tersebut. Uji fisik itulah yang nanti akan membuktikan apakah Ariel, Cut Tari, dan Luna merupakan para pelaku dalam video-video itu atau bukan. “Satu langkah lagi, maka pelakunya bisa terbukti,” ujarnya.

Salah satu ciri fisik perempuan yang disebut mirip Luna adalah tato yang terdapat di pinggul sebelah kiri. Menurut Roy, hal itu juga yang akan dibuktikan polisi nanti. “Jadi, bukan kompetensi saya juga untuk memeriksa tato. Ahli IT itu tugasnya bukan memeriksa tato atau lekukan wajah. Itu polisi nanti. Saya hanya menganalisis rekaman," tandasnya.

Pemeriksaan Polri nanti membuktikan apakah pemain dalam video jorok itu benar-benar Ariel, Luna dan Cut Tari atau sosok lainnya. Polri berniat menegakkan hukum dan keadilan dalam skandal pornografi itu. Apakah Ariel-Luna-Cut Tari bakal go internationalatau malah go to Hotel Prodeo? Hanya waktu yang bisa menjawabnya


sumber :http://ruangbacaan.blogspot.com/2010/06/geser-isu-terorisme-video-porno-ariel.html

1 komentar:

  1. hmmm..kalau di artikel Tiara Lestari ada orang bodoh yang 'nyambung2ngin' ke agamanya apa...kira2 masih ada yang berani komentar gitu gak ya?hihihi kena batunya kali...

    BalasHapus