25 Juni 2010

Daun Yang Berjalan

1. Katydid (Belalang Daun)

Belalang "Daun-Layu" di bawah ini adalah makhluk yang menarik, dan evolusi seleksi alam telah diberkahi dengan kemampuan untuk meniru daun yang layu untuk mengecoh pandangan pemangsa.

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:


Spoiler for video:


2. Kupu-Kupu Daun Mati

Kupu-kupu daun mati adalah makhluk luar biasa untuk diamati dari dekat. spesimen di bawah ini mengilustrasikan rincian rumit yang dipahat oleh adaptasi melalui seleksi alam, yang merupakan pendorong evolusi. Rincian luar biasa membantu kupu-kupu menghindari pemangsa dengan meniru daun yang mati .

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:


Spoiler for video:


3. Belalang Sembah

Belalang sembah mempunyai kamuflase yang sangat unik .
Bukan hanya untuk mengecoh pemangsanya, tetapi ia juga sangat cerdik menipu calon mangsanya.
Selain bentuk tubuhnya yang bisa menyerupai daun atau ranting, gerakan tubuhnya pun mengikuti gerakan ranting atau daun yang tertiup angin .

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:


Spoiler for video:



4. Phyllium Giganteum (dari indonesia )

Serangga ini memiliki tubuh yang memanjang, seperti tongkat dan sayap-sayap sangat menyusut atau sama sekali tidak ada. Beberapa bentuk daerah-daerah tropika gepeng dan mengembang ke sebelah lateral sehingga meyerupai daun. Serangga-serangga ini tidak mempunyai timpanum dan penghasil bunyi.
Serangga ini pemakan tumbuh-tumbuhan yang bergerak lambat, biasanya terdapat di pohon-pohon atau semak-semak, dan aktif di malam hari (nocturnal).

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:


Spoiler for video:



5. Tokek Ekor Daun

Sering juga disebut tokek setan ekor daun ini berasal dari Madagaskar.
Tokek ini menggunakan ekornya untuk meniru daun atau kamuflase sendiri sebagai bentuk pertahanan diri.

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:


Spoiler for video:



6. Ikan Daun

Ikan dari sungai amazon ini benar-benar berbentuk seperti daun yang mati, mulai dari bentuk tubuhnya hingga gerakannya yang perlahan terombang-ambing mengikuti arus di permukaan sungai .
Ikan daun memangsa ikan-ikan yang lebih kecil dengan cara menarik perhatian mangsa melalui organ di dagunya yang menyerupai cacing .
Apabila mangsa telah mendekat maka dengan super cepat (kurang dari seperempat detik) ia memanjangkan mulutnya, menghisap korban dan kembali ke posisi semula .

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:


Spoiler for video:


Sumber : webofentertainment.com

2 komentar: