26 Mei 2010

Hati-Hati..!!!!


Indonesia-Israel Public Affair Committee (IIPAC) diresmikan pada Jumat (29/1/10) lalu. Adanya IIPAC adalah untuk memfasilitasi investor Yahudi dari seluruh dunia untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Komite Urusan Publik Indonesia-Israel ini diyakini akan berperan dalam Pilpres 2014 di Indonesia. Hal ini disampaikan Munarman (Koordinator Tim Advokasi Forum Umat Islam) dalam Semiloka “Menyingkap Jaringan Yahudi di Indonesia” Ahad (31/1/10).
Munarman, yang sempat masuk bui karena kasus aksi unjuk rasa FPI dan AKKBB beberapa tahun lalu, mengatakan, jaringan Yahudi sudah ada sejak dulu. “Yahudi pakai cover atau samaran. Cara yang paling ampuh adalah dengan informasi, yaitu media massa,” ungkap Munarman.
Selama ini, masyarakat sudah ditipu dengan berbagai kebohongan dan propaganda pencucian otak oleh Ilmuinati, para petinggi Freemasonry. Tak tanggung-tanggung, Munarman membeberkan tiga tokoh sejarah Indonesia yang dipandang pahlawan oleh sebagian besar masyarakat yang ternyata adalah anggota Freemason. Ketiga tokoh itu adalah K.H. Dewantara, M. Yamin, dan Sultan Hamid dari Kalimantan. Hebatnya, gerakan Boedi Oetomo yang diakui sebagai pergerakan pemuda pertama di Indonesia rupanya digagas oleh anggota Freemason. Tragis.

Di sisi lain, Jerry D. Gray, yang juga tampil sebagai pembicara mengungkapkan, media massa AS hampir semuanya dikuasai oleh Yahudi. Setidaknya, ada enam media massa besar di AS yang masuk dalam jejaring Yahudi, yakni CNN, Fox News, Washington Pos, CBS, ABC dan NBC. Sayangnya, enam media itu mampu menggiring opini publik dan mengantarkan kebohongan ke seluruh dunia. Jerry yang pernah menjadi Tentara Angkatan Udara AS itu menyayangkan sikap masyarakat dunia yang masih mengelu-elukan AS. “Paling lama, tiga tahun lagi AS bakal bangkrut. Tidak ada sungai yang bersih di Amerika, sungainya tidak bersih, apalagi ikannya?!” ungkap Jerry yang tiga pekan lagi akan resmi menjadi WNI itu.
Selain Jerry dan Munarman, semiloka tersebut juga menghadirkan Herry Nurdi (mantan Pimred Sabili) dan K.H. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat). Beberapa fakta kebohongan Yahudi terungkap di semiloka yang digelar di Masjid Baytul Karim, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini antara lain sebagai berikut.

  1. Gempa bumi di Aceh yang menyebabkan tsunami ternyata bukan gempa bumi biasa, melainkan seperti bom nuklir yang diledakkan di dalam laut. Hal ini terlihat dari perbedaan penentuan titik gempa. Menurut CNN, pusat gempa berkekuatan 8,9 SR itu terletak di sebelah utara Aceh, sementara menurut BMKG Indonesia, pusat gempa ada di sebelah barat Sumatra dan hanya 6,4 SR. Selain manipulasi berita itu, kapal induk AS juga ternyata sudah siap siaga di perairan Sumatra hanya selang 4 hari setelah kejadian.
  2. Logo burung garuda yang menjadi simbol negara dan Pancasila ternyata adalah simbol dari Dewa Horus.
  3. Gedung Bappenas yang terletak di Jalan Imam Bonjol ternyata bekas loji Yahudi yang konon sering digunakan sebagai tempat menyembah setan.
  4. Pesawat yang ditabrakkan ke gedung kembar WTC pada peristiwa 11/9 adalah pesawat milik US Force.
  5. Yahudi yang bermigrasi ke Amerika pertama kali juga telah meracuni penduduk asli Amerika, yaitu Indian, dengan memberikan selimut yang sudah ditempelkan virus cacar. Dengan pemberian selimut yang seolah-olah memberikan bantuan kemanusiaan itu, ternyata Yahudi menyimpan siasat licik dengan memusnahkan bangsa Indian dari Amerika.
Sudah jelas bahwa Yahudi hanya membawa kehancuran dan mempersiapkan dunia untuk Dajjal. Dengan hadirnya IIPAC di Indonesia, Israel tanpa perlu kedutaan, sesungguhnya sudah melancarkan jalan untuk mencengkeram Indonesia. Oleh karena itu, butuh ekstra kewaspadaan untuk menangkal siasat dan strategi busuk Yahudi. Umat Islam hendaknya bersatu dan kembali kepada ajaran-ajaran Islam dan syariah agar tidak mudah disusupi pemikiran yang menyimpang. Dengan persatuan umat dan pemahaman yang benar, kita lihat, apakah lobi Yahudi pada 2014 akan berhasil?! (ind)

*eramuslim.com

6 komentar:

  1. emang betul,dr technology,politik,ekonomi,film di dunia ini hampir semuanya yg menguasai yahudi.walaupun mereka beda2 warga negara tp persatuan dan lobi mereka kuat.sementara kita umat muslim masih aja ribut antar sesama,masing2 berargumen paling bener.gmana mau menghadapi yahudi klo persatuan aja kurang.

    BalasHapus
  2. Bukankah manusia yg dijuluki "NABI" oleh Muslim/Islam berasal dari Yahudi (kecuali yg terakhir!)
    Tidakkah berDosa memusuhi, bahkan berperang, bunuh membunuh keturunan Nabi nya sendiri..???

    BalasHapus
  3. bukankah wajib memusuhi bahkan membunuh kaum kafir harbi yg banyak dari kaum yahudi (kafir yang benar2 senantiasa memusuhi/membantai Islam walaupun bukan yahudi)..
    silakan buka link di bawah ini mengenai pembagian jenis2 kafir dan memperlakukan masing2 jenisnya:
    http://muwahiid.wordpress.com/2009/09/04/792/

    BalasHapus
  4. AH SI MUNARMAN ITU PROVOKATOR DARI FPI.ORANG2 KAYA GITU YG HARUSNYA DIUSIR DARI INDONESIA KARENA MEMECAH BELAH PERSATUAN BANGSA INI.GW SETUJU KALAU ZIONIS EMANG SUDAH MERACUNI SELURUH DUNIA TP KALAU PARA PAHLAWAN KITA DICAP ZIONIS JG GW GAK TERIMA.MANA BUKTI2NYA..?LAGIAN MEREKA UDAH PADA MENINGGAL KENAPA BARU SKR MENGUNGKIT2 MASU LALU NYA DISAAT MEREKA TDK BISA MENJAWAB...??!!APA TDK SEDIH KALAU KELUARGANYA YG MASIH HIDUP MENDENGARNYA..?!APA SI MUNARMAN NGERASAIN KALAU DIA DIPOSISI ANAK/KLUARGA YG DIA CAP FREEMASON...?!BANGSA YG BESAR ADALAH BANGSA YG MENGHARGAI PARA PAHLAWANNYA,BERARTI SI MUNARMAN BKN NYA MAU MEMBESARKAN NEGARA INI TP MENGERDILKANNYA.ADA MUATAN POLITIK DITIAP TINDAKAN ORMASNYA TP SELALU BERKEDOK ISLAM........

    BalasHapus
  5. belum kebuka aja kedok FPI, sebenarnya maling teriak maling

    BalasHapus
  6. HAI KAFIR KAFIR . HALAL DARAHMU SAYA MINUM ..~!!

    BalasHapus