26 Mei 2010

Bisakah Indonesia Seperti Singapura





syaratnya:

Kita harus mencari kota yang berada dipinggir laut (Waterfront atau paling tidak ada seeview-nya sehingga berpotensi dijadikan coastal city

Setelah ditelusuri:

Setelah ditelusuri maka kota yang paling cocok untuk diubah adalah Kota Makassar, Manado, Batam, dan Balikpapan

Makassar:


Manado:


Batam:


Balikpapan:



dan finalisnya adalah!!




Makassar
Karena memiliki Pantai Losari yg memiliki anjungan modern. Selain Makassar yang cocok adalah , selain itu kedudukannya sebagai kota ke empat terbesar di Indonesia, Makassar memiliki hi-res building yang lumayan

banyak




dan gedungnya pun dipindahkan:






Nah ini dia hasil akhirnya:





Umm lumayan mirip khan ama Singapura? Nah ini baru pake sample gedung2 di Makassar, gimana kalo pake gedung2 yg ada di Jakarta atau Surabaya..wah bakalan lebih hebat dari Singapura.
Namun, yang penting adalah mengubah kebiasaan rakyat Indonesia yang malas menjaga kota mereka sendiri. Mungkin itu yang susah, masyarakat yang memiliki peradaban tinggi dalam kesadaran memelihara kotanya sendiri. Bisakah?


sumber: kaskus

4 komentar:

  1. mungkin 100 tahun lg

    BalasHapus
  2. Apanya yang harus dibandingkan dengan Singapore ?
    Pulaunya panjang +/- 32 km , lebar +/- 18 km tidak rata yang terlebar.Jika semua bangunan di NKRI dibangun diatas Pulau Singapore , tidak muat , kalau anda bertanya daerah mana yang cocok dibangun untuk Singapore , yaa benar tetapi harus dibedakan lagi Singapore itu Negara sedangkan daerah yang cocok untuk dibangun itu adalah,Kota Propinsi/Kabuapten sehingga anggaran pembangunannya darimana dan itupun sejalan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi daerah itu sendiri.Kita berharap.

    BalasHapus
  3. Saya tidak sependapat jika anda mengambil membandingkan Indonesia dengan Singapore. Indonesia ini LUAR BIASA ,semuanya ada , minyak , kayu , ikan , mineral dan sebagainya. Soal bangunan tidak muat jika bangunan di seluruh Propinsi dimasukkan/ditempatkan di Pulau Singapore. Kelihatannya padat sebab kecil dan Singapore hanya negara Transito , jutru itu sesuai dengan UUD RI dibidang kepelabuhanan sudah mulai berjalan ,maka akan terbuka pelabuhan bebas/International sehingga comodity tdk melalui Singapore lagi.Propinsi/Kabupaten yang cocok itu tergantung perkembangan ekonomi masing-2 daerah , sebab pembangunan sejalan dengan tingkat pertumbuhan ekonominya dan kebutuhan sarana yang terkait. Aku bangga jadi orang Indonesia , jangan contoh negara lain.

    BalasHapus
  4. anonim ke-2 dan ke-3 kakean cangkem kabeh kon.. tak jejeli kontol pisan ngelu2 ndasku

    BalasHapus