Demi menjaga kualitas kompetisi dan sportivitas, secara seimbang, FIFA menawarkan pilihan untuk menjatuhkan satu sanksi saja kepada pelanggar dan timnya.
Menanggapi itu, Federasi Sepak Bola Skotlandia, Gordon Smith, mengaku akan mempelajari perilaku dan kecenderungan pemain ketika memutuskan melakukan pelanggaran di dalam dan di luar kotak penalti.
"Kami harus mengkaji apakah peraturan saat ini sudah bisa mengurangi kecenderungan pemain melakukan pelanggaran (atau tidak). Pasalnya, bila (memakai peraturan baru) Anda hanya mendapat kartu kuning. Ini bisa memungkinkan Anda mendapatkan penalti lebih banyak," ulasnya.kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar